Sabtu, 15 Desember 2012

6 Bentuk Ancaman Kebebasan di Internet


Liputan6.com, Akses internet dan kebebasan berekspresi secara online adalah hak asasi manusia. Hal itu tertuang dalam resolusi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa beberapa bulan lalu.
Dalam resolusi itu disebutkan bahwa hak asasi manusia di internet harus dilindungi sama seperti di dunia nyata. Di lain sisi, terdapat sejumlah bentuk ancaman kebebasan di internet. Peneliti Wahyudi Djafar dari Elsam membeberkannya kepada Liputan6.com sebagai berikut.
1. Pemblokiran dan penyaringan yang semena-mena pada konten di Internet
Aksi pemblokiran atau penyaringan yang dilakukan negara harusnya transparan. Harus ada penjelasan pada website yang terkena pemblokiran tentang alasan mereka diblokir. Jika ingin memblokir konten, maka harus dilakukan oleh otoritas pengadilan yang kompeten atau badan yang independen.
2. Kriminalisasi
Ekspresi di internet seringkali dikriminalisasi. Ini bertentangan dengan kewajiban negara mengenai hak asasi manusia internasional, apakah melalui penerapan hukum kriminal atas ekspresi online, atau melalui penciptaan hukum yang baru yang khusus dibuat untuk mengkriminalisasi kebebasan di internet.
Hukum-hukum seperti itu sering dibenarkan karena dianggap penting untuk melindungi reputasi individu, keamanan nasional, atau untuk melawan terorisme. Dalam prakteknya, mereka sering digunakan untuk mensensor konten yang tidak disukai oleh pemerintah atau otoritas kekuasaan.
3. Pemberlakuan tanggung jawab hukum pada perantara
Perantara berperan penting dalam membuat pengguna Internet bisa menikmati hak akan kebebasan berekspresi dan mendapatkan akses informasi. Karena berpengaruh besar, maka negara mencoba menempatkan pengawasan pada mereka dan membuat mereka bertanggungjawab secara hukum apabila mereka gagal mencegah akses ke konten yang dianggap ilegal. Tindakan sensorship seharusnya tidak pernah didelegasikan pada kalangan swasta.
Dan perantara seharusnya tidak dinyatakan bertanggungjawab secara hukum karena menolak mengambil tindakan yang menyalahi hak asasi manusia para individu. Permintaan apapun yang dikirimkan ke perantara untuk mencegah akses ke konten tertentu, atau untuk membuka informasi pribadi, harusnya dilakukan melalui sebuah perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan atau badan yang kompeten yang independen.
4. Pemutusan akses Internet atas dasar hukum HaKI
Negara juga telah melakukan tindakan pemutusan akses Internet secara menyeluruh. Negara-negara untuk membatalkan atau memperbaharui hukum hak cipta intelektual yang ada yang memperbolehkan pemutusan hubungan pengguna dari akses Internet, dan untuk meninggalkan hukum seperti itu.
5. Cyber-attack
Website milik organisasi hak asasi manusia, pengguna blog yang kritis, dan individu atau organisasi lain yang menyebarkan informasi yang mempermalukan negara atau penguasa kini menjadi target cyber-attacks.
6. Hak privasi dan data kurang dilindungi
Ketika pengguna dapat menikmati kebebasan di internet, negara dan pelaku swasta mempunyai akses pada teknologi untuk mengawasi dan mengumpulkan informasi tentang kegiatan dan komunikasi para individu di internet. Praktek-praktek tersebut dapat melanggar privasi hak para pengguna Internet, dan mengganggu rasa percaya diri dan keamanan orang di Internet, sehingga menghambat arus bebas informasi dan ide-ide online.

Jelang Barcelona vs Atletico Madrid


Liputan6.com, Barcelona : Pertandingan akbar di kancah La Liga bakal tersaji malam nanti di Camp Nou. Raksasa Barcelona bakal ditantang salah satu tim kuda hitam di musim ini, Atletico Madrid. Pertandingan di pekan ke-16 ini tak pelak menjadi ajang “mesin pembunuh” antara Lionel Messi dan Radamel Falcao. Pasalnya, kedua pemain sampai sejauh ini menempati puncak daftar top skorer kompetisi dengan masing-masing mendulang 23 dan16 gol.

Nah, menjelang laga big-match tersebut, entrenador Atletico Diego Simeone pantas waswas dan cemas. Pasalnya, selain tengah berada dalam performa terbaiknya, Messi, dari catatan statistik, diketahui palingdemen alias paling sering menjebol gawang Atletico.

Sepanjang kariernya bersama Los Blaugrana, Messi telah berhadapan dengan Atletico dalam 14 kali pertemuan (partai). Dari 14 partai tersebut Messi mencetak 18 gol, lebih banyak dibanding lawan-lawan lainnya. Yang lebih buruk bagi Simeone, dari 18 gol tersebut, 15 gol di antaranya dicetak Messi di kancah La Liga, 10 gol di Camp Nou dan lima (5) gol di Vicente Calderon. Sementara, sisanya tiga (3) gol terjadi di kancah Copa del Rey.

Di musim lalu, saat kedua tim bertemu di Camp Nou, Barcelona menang telak 5-0. Tiga atau trigol di antaranya dibukukan Messi. Di pertemuan kedua yang berlangsung di Vicente Calderon, Messi mencetak gol penentu kemenangan 2-1 yang diraih Barca. Jantung Simeone kian deg-degan mengingat dari lima partai liga yang terakhir Messi menjebol gawang lawan sebanyak delapan kali! (MEG/Marca)
Messi Paling Demen Jebol Gawang Atletico
Lionel Messi - Barcelona (AFP/Cristina-Quicler)

new jupiter mx

Kelebihan New Jupiter MX 135


1. Torsi terbilang cukup besar dan sudah didapat pada putaran rendah. buat akselerasi awal pasti lebih enak, max power New Jupiter MX 135 adalah 12,52 dk pada 8.500 rpm. Sedang torsi maksimumnya mencapai 12,14 Nm/6.000 rpm. Sementara hasil pengukuran dyno (terkukur pada roda belakang), tenaga maksimum motor ini tercatat 10,57 dk pada 7.661 rpm. Sedangkan torsi puncaknya 11,1 Nm di putaran 4.956 rpm.

2. Akselerasi dan top speed cukup mantap:
  • Akelerasi berdasarkan spidometer
  • Gigi 1 : 0 – 45 km/jam
  • Gigi 2 : ~ 65 km/jam
  • Gigi 3 : ~ 85 km/jam
  • Gigi 4 : ~ 95 km/jam
  • Gigi 5 (top speed) :  Hampir mencapai 120 km/jam

Teknik Informatika

Apa Itu Teknik Informatika ?

Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer.

Apa Yang Dipelajari di Teknik Informatika ?

Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :

1.   Sistem Informasi

Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak

2.   Rekayasa Perangkat Lunak

Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data Client Server.

3.   Pemrograman dan Komputasi

Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan.

4.   Arsitektur dan Jaringan Komputer

Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll.